Entah sesulit apa aku menggambarkan tentang perasaanku....
aku memang sudah menyukai seseorang yang baru ....
tapi yang kurasakan saat ini masih tersimpan daftar namamu sebagai satu-satunya orang yang amat ku cinta setelah tuhan dan kedua orangtuaku....
aku sadar akan arti perihnya sebuah penyesalan, dan hal itu yang selalu membuatku tak henti-hentinya menyalahkan diriku sendiri....
Mungkin saat diawal semua ini terjadi, aku selalu menyalahkanmu telah mengkhianatiku...
tapi seiring berjalannya waktu akupun berpikir bahwa tak akan ada akibat bila tak ada sebab...
jawaban yang ku dapat adalah, "ya .. aku yang salah, aku yang memulai semuanya, aku yang membuka celah untukmu mencari sosok wanita lain"....
jujur, aku iri , sangat iri karena DIA ,bisa menjadi yang lebih baik ketimbang aku.....
tanpamu, hatiku terasa terpontang panting tak tau arah, tak tau harus berlabuh kepada siapa...
andai waktu bisa berputar kembali, aku tidak akan biarkan hal seperti ini akan terjadi, ataupun bila kelak ku mendapatkan satu kesempatan untuk merubahnya, aku berjanji tidak akan SIA-SIA kan mu lagi ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar